Menteri ESDM Minta Masyarakat Tak Ributkan Harga BBM

Dani Jumadil Akhir, Jurnalis
Senin 30 Maret 2015 13:56 WIB
Menteri ESDM Sudirman Said (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia jangan lagi meributkan persoalan naik-turunnya harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Pasalnya, penentuan harga BBM sudah mengikuti mekanisme pasar.

"Tapi kan sebenarnya yang harus kita pikirkan ke depan adalah membangun ketahanan energi, bukan membicarakan persoalan kenaikan-kenaikan harga BBM ini," tegas Sudirman di Istana Negara, Jakarta, Senin (30/3/2015).

Sudirman menjelaskan, yang terpenting saat ini adalah memperbaiki pola dalam hal penentuan harga BBM.

"Jadi, kita akan terus perbaiki pola, tapi kenaikan ini hanya konsekuensi dari pengalihan subsidi," ucapnya.

Diakui Sudirman, pemerintah akan menjalankan mekanisme perubahan harga BBM dalam setiap bulannya. Sehingga, masyarakat harus siap akan adanya perubahan harga di bulan-bulan berikutnya.

"Kan sudah sering disebutkan setiap bulan akan ada peninjauan dan saya kira sebelum diputuskan juga orang sudah tahu kok harga minyak dunia naik, kurs Rupiah terhadap dolar AS relatif melemah. Jadi dua faktor itu sebagian besar masyarakat sudah paham," tukasnya.

Seperti yang diketahui, pada 28 Maret 2015, harga BBM jenis Premium naik Rp500 per liter menjadi Rp7.300 per liter dari harga Rp6.800 per liter untuk wilayah diluar Jawa Madura Bali (Jamali), sedangkan di dalam Jamali harga Premium menjadi Rp7.400 per liter dari harga Rp6.900 per liter.

Sementara harga Solar menjadi Rp6.900 per liter dari harga Rp6.400 persen. Namun untuk harga minyak tanah tetap dibanderol Rp2.500 per liter.

(Rizkie Fauzian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya