Harga Bensin Capai Rp30 Ribu per Liter di Kalimantan

Dani Jumadil Akhir, Jurnalis
Rabu 15 April 2015 13:45 WIB
Ilustrasi: Okezone
Share :

JAKARTA - Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek mengungkapkan bahwa, permasalahan klasik yang menimpa wilayah Kalimantan adalah percepatan pembangunan daerah perbatasan atau terpencil. Pasalnya, selama ini daerah tersebut semakin tertinggal pembangunannya dan menjadi daerah terbelakang.

Awang menjelaskan, tekad para gubernur se-Kalimantan ini bersama-sama memajukan daerah perbatasan. Hal ini tidak terlepas ada sekira 10 desa daerah perbatasan di Kalimatan Timur yang ingin bergabung dengan Malaysia.

"Dan setelah kita cek karena tidak adanya pembangunan infrastruktur yang memadai, makanya saya membangun bandara di sana," ucap Awang di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (15/4/2015).

Awang menambahkan, masalah yang baru ini terjadi adalah, tidak diperhatikannya kesejahteraan TNI atau aparat yang menjaga wilayah perbatasan tersebut. Sehingga rawan akan adanya perpindahan penduduk.

Bahkan, kata Awang, karena tidak adanya pembangunan infrastruktur di daerah perbatasan membuat harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mencapai Rp30 ribu per liter.

"Harga bensin saja sudah Rp30 ribu satu liter, tekad kita bersama perhatian dari bapak Presiden betul-betul dilakukan. Sehingga Nawa Cita bisa dan harus didukung RPJMD dan RPJMN," tukasnya.

(Rizkie Fauzian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya