Atas dasar itulah, Pertamina yakin akan membubarkan anaknya. Lalu bagaimana nasib Petral selanjutnya?
Di ruang rapat Komisi VII, Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengungkapkan, saat ini pertamina tengah mengkaji dan menghitung aset Petral.
Nantinya, aset tersebut akan dilebur ke anak usaha Pertamina lainnya yang juga beroperasi di Singapura, yakni Pertamina Energy Service.
(Rizkie Fauzian)