"Laporan Petral akan kami sampaikan Minggu ke pada Presiden," singkatnya sebelum memulai Rapat Kerja Menteri BUMN di Komisi VI DPR Jakarta, Jumat (24/4/2015).
Sebelumnya, Rini mengungkaplan bahwa pembubaran Petral hanya tinggal menunggu waktu. Namun, perkembangan selanjutnya dapat ditanyakan langsung kepada PT Pertamina (Persero).
"Ini adalah aksi korporasi dan untuk finalnya diusulkan Pertamina. Petral sudah tidak dimanfaatkan untuk beli minyak untuk pembelian minyak langsung dari Pertamina, tunggu waktu saja," ujarnya.
Untuk diketahui, sejak awal tahun, fungsi impor BBM dan minyak sudah tidak lagi dilakukan oleh Petral. Fungsi tersebut diambil alih Pertamina langsung melalui Integrated Supply Chain (ISC).
(Rizkie Fauzian)