Bali Miliki Empat Jenis Batu Akik Berharga Puluhan Juta

Antara, Jurnalis
Sabtu 25 April 2015 13:37 WIB
Ilustrasi pedagang batu akik. (Foto: Okezone)
Share :

DENPASAR - Bali sebagai daerah tujuan wisata internasional, ternyata juga mewarisi empat jenis batu akik, sehingga mampu menambah citra daerah ini bagi pencinta dan penggemar benda seni yang belakangan ini sangat digemari masyarakat.

"Keempat jenis batu akik itu terdiri atas batu badar, serawat kawat, batu badar emas dan batu Krishna," kata seorang kolektor batu akik, Imam Bukhari di Denpasar, Sabtu (25/4/2015).

Bali yang dikelilingi pantai, daerah pegunungan dengan panorama alam yang indah menyimpan batu akik yang tidak kalah indahnya dibandingkan dengan daerah lainnya. Oleh karena itu, Bali menjadi perhitungan para pencinta batu akik, setelah ditemukan beberapa buah batu akik yang bertabur emas cukup menarik perhatian masyarakat luas.

Imam Bukhari menjelaskan, batu akik yang bertabur emas itu disebut Batu Badar berasal dari Desa Pulaki, Kabupaten Buleleng, Bali utara. Keunikan batu akik asal Bali dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia karena mengandung kadar emas, dan warna hijau seperti lumut.

Wisatawan dalam dan luar negeri yang sedang menikmati liburan di Bali, ikut berburu di toko penjual cenderamata. Cenderamata berupa gelang, batu akik dan pernak-pernik lainnya sebagai perhiasan pria dan wanita kini menjadi mode masyarakat Bali saat melakukan kegiatan ritual, sehingga usaha industri skala rumah tangga itu mencuat ke permukaan.

Salah satu perajin pembuat cenderamata, Gede Kripa Nadhi, di Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali mengaku, omzet penjualan setiap bulannya mencapai puluhan juta rupiah. Bahkan, saat berlangsungnya kegiatan ritual berskala besar seperti, Betara Turun Kabeh di Pura Besakih Kabupaten Karangasem, omzet penjualannya mencapai Rp50-Rp60 juta per bulan.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya