Melansir Bloomberg Dollar Index, Selasa (28/4/2015), Rupiah pada perdagangan non-delivery forward (NDF) menguat ipis 2 poin ke Rp12.980 per USD. Pagi ini, Rupiah bergerak di kisaran Rp12.957-Rp12.999 per USD.
Monex Investindo Futures mengatakan, tekanan datang karena dolar AS menguat terhadap yen Jepang, sebelum rapat kebijakan moneter bank sentral di Amerika dan di Jepang pertengahan pekan, serta pemangkasan peringkat kredit Jepang oleh Fitch Ratings.
Pertemuan Bank of Japan (BoJ) dijadwalkan pada hari Kamis, setelah Federal Reserve memublikasikan pernyataannya. Pasar memprediksi tidak ada perubahan untuk kebijakan moneter yang berjalan di Jepang.
Namun, proyeksi inflasi yang dibahas saat pertemuan akan beri pengaruh besar pada kebijakan gubernur Haruhiko Kuroda. BoJ diprediksi akan melonggarkan kebijakan moneternya tahun ini jika pemangkasan untuk prediksi inflasi untuk tahun 2015 lebih besar dari prediksi.
Fitch memangkas peringkat obligasi Jepang dari A+ menjadi A, berdasarkan kegagalan negara perekonomian terbesar keempat dunia tersebut dalam menutup dampak kerugian dari kebijakan kenaikan pajak konsumsi tahun lalu.
(Martin Bagya Kertiyasa)