Melansir Bloomberg Dollar Index, Rabu (29/4/2015), Rupiah pada perdagangan non-delivery forward (NDF) dibuka menguat 28 poin atau 0,22 persen ke Rp12.967 per USD. Pagi ini, Rupiah bergerak di kisaran Rp12.942-Rp12.973 per USD.
Dolar AS melemah lantaran kepercayaan konsumen AS turun pada April, jauh lebih rendah dari yang diharapkan. Lembaga riset Conference Board yang berbasis, di New York, mengatakan bahwa Indeks Keyakinan Konsumen Conference Board pada April tercatat 95,2 turun dari 101,4 pada Maret.
Pelemahan dolar AS juga dimanfaatkan oleh Poundsterling untuk reli terhadap dolar AS dan mengabaikan laporan yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi Inggris di kuartal I tumbuh lebih lambat dari yang diprediksi analis.
Volatilitas Pound terhadap dolar AS naik ke level tertinggi sejak September, dengan fluktuasi harga turun ke level terendah tujuh pekan. Hal ini menunjukkan bahwa investor lebih mencemaskan dampak langsung seusai pemilu dibandingkan stabilitas jangka panjang Inggris.
(Martin Bagya Kertiyasa)