"Nanti biar BI yang mengurus," ucap Bambang saat ditemui di kantornya, Selasa (28/4/2015).
Beberapa minggu terakhir, pergerakan Rupiah memang terus berada di bawah Rp13.000 per USD. Angka ini hanya bergerak sempit di kisaran Rp12.900-Rp13.000 per USD.
Namun, sebelumnya Rupiah sempat bergejolak setelah menembus level Rp13.000 per USD. Dalam waktu beberapa minggu, kurs Rupiah sempat mengalami pelemahan.
Pergerakan Rupiah ini disebabkan masih mengambangnya keputusan Bank Sentral Amerika The Fed untuk menaikkan suku bunganya. Sehingga, beberapa mata uang sempat mengalami penguatan setelah sebelumnya terus terdepresiasi.
(Rizkie Fauzian)