REI Catat Penjualan Properti Turun 50%

, Jurnalis
Senin 04 Mei 2015 13:19 WIB
Ilustrasi Backlog. (Foto: Koran Sindo)
Share :

Keempat , kondisi masuknya arus investasi dari Asia-Pasifik khususnya ke industri akan memberikan dampak positif bagi pergerakan sektor riil. Terakhir adalah program sejuta rumah daripemerintah dengan beberapa kebijakan yang prorakyat seharusnya akan memberikan stimulus bagi percepatan pasar rumah di segmen bawah.

”Melihat tren pergerakan indikator ekonomi yang ada, tidak menutup kemungkinan akhir 2015 pasar akan mulai bergerak memasuki fase siklus baru dengan tren kenaikan,” tutup dia. Sementara itu, pameran properti REI Expo 2015 yang berlangsung di Jakarta Convention Center pada 2-10 Mei 2015 ditargetkan bisa mencapai transaksi sekitar Rp3 triliun.

Eddy mengatakan, target transaksi tersebut tak jauh berbeda dengan pelaksanaan REI tahun sebelumnya dengan jumlah transaksi berada pada kisaran Rp3 triliun. ”Kali ini target kita minimal masih sama dengan tahun lalu yakni Rp3 triliun. Properti tahun ini juga masih agak melambat sehingga target maksimal kita prediksi masih sama dengan tahun lalu,” ujarnya.

Dia menjelaskan, pameran kali ini diikuti 150 pengembang terkemuka dengan menawarkan properti hunian dan niaga pada 175 lokasi proyek yang tersebar di berbagai kota Indonesia. ”Harga yang ditawarkan pun beragam, mulai dari Rp120 juta per unit. Kisaran lokasi juga sangat luas, dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, hingga di luar kota Jakarta seperti Balikpapan, Batam, Lombok, dan sebagainya,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Direktur Konsumer Banking PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Anggoro Eko Cahyo mengatakan, BNI akan terus berkomitmen dalam mendukung perkembangan Industri properti di Indonesia. BNI untuk ke-lima kalinya telah menjadi official bank dalam perhelatan pameran properti terbesar di Indonesia REI Expo.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya