JAKARTA - Harga minyak dunia terus mengalami penurunan hingga 60 persen sejak pertengahan 2014. Pagi ini, tercatat harga minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) anjlok menjadi USD48,29 per barel, dan minyak Brent anjlok menjadi USD56,39 per barel.
Managing Director perusahaan properti Lamudi Indonesia Karan Khetan menyebut, anjloknya harga minyak ini tidak berdampak signifikan bagi pasar properti di Indonesia. Pasalnya karena perekonomian di Indonesia didominasi oleh konsumer, dan hanya memiliki kontribusi kecil dari minyak dan gas.

"Bagi sebuah ekonomi yang ditenagai oleh konsumer, dan hanya memiliki kontribusi kecil dari minyak dan gas, kebanyakan konsumernya tidak merasakan fluktuasi dari harga minyak dunia, jadi hal ini tidak terlalu berpengaruh. Pasar properti masih akan menghiraukan perubahan ini hingga status quo nya benar-benar berubah," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis (12/3/2015).