Akhirnya, Petral Game Over!

Rani Hardjanti, Jurnalis
Rabu 13 Mei 2015 13:47 WIB
Dirut Pertamina Dwi Soetjipto
Share :

JAKARTA - Hari ini menjadi hari yang sangat bersejarah bagi industri perminyakan Tanah Air. Hal seiring dengan keputusan Pertamina yang akhirnya melikuidasi Pertamina Energy Trading Limited (Petral).

Pertamina menilai kinerja Petral terbukti tidak memberikan efisiensi kepada induk perusahannya. Kini, Petral dialihkan kepada unit usaha Pertamina lainnya, yaitu Integrated Supply Chain (ISC).

Kepastian itu ditegaskan oleh Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri BUMN Rini Soemarno, Komisaris Pertamina Tanri Abeng dan Dirut Pertamina Dwi Soetjipto, di Gedung Pertamina, Jakarta, Rabu (13/5/2015).

Pembubaran Petral sebenarnya sudah menjadi incaran sejak 2006, era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Bahkan, sudah dibentuk institusi penggantinya, Integrated Supply Chain (ISC). Namun pembubaran Petral tidak berjalan mulus, hingga akhirnya pada era Jokowi, secara resmi melikuidasi Petral.

Petral berdiri pada 1969 pada era Presiden Soeharto. Pertaminan Trading Energy (Petra Group) adalah perusahaan patungan antara Pertamina dan U.S Interest Group. Awalnya, perusahaan ini didirikan untuk memasarkan produk minyak dan minyak mentah Pertamina.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya