JAKARTA - Hari ini menjadi hari yang sangat bersejarah bagi industri perminyakan Tanah Air. Hal seiring dengan keputusan Pertamina yang akhirnya melikuidasi Pertamina Energy Trading Limited (Petral).
Pertamina menilai kinerja Petral terbukti tidak memberikan efisiensi kepada induk perusahannya. Kini, Petral dialihkan kepada unit usaha Pertamina lainnya, yaitu Integrated Supply Chain (ISC).
Kepastian itu ditegaskan oleh Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri BUMN Rini Soemarno, Komisaris Pertamina Tanri Abeng dan Dirut Pertamina Dwi Soetjipto, di Gedung Pertamina, Jakarta, Rabu (13/5/2015).
Pembubaran Petral sebenarnya sudah menjadi incaran sejak 2006, era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Bahkan, sudah dibentuk institusi penggantinya, Integrated Supply Chain (ISC). Namun pembubaran Petral tidak berjalan mulus, hingga akhirnya pada era Jokowi, secara resmi melikuidasi Petral.