"Karena problem-problem yang ada. Jadi saya jangan ceritakan yang baik-baik saja, yang enggak baik juga. Saya tanya tiga kali tadi hal yang tidak baik, siapa paling lambat, instansi mana paling lambat. Itu untuk kita perbaiki," tegas Jokowi.
Untuk itu, Jokowi meminta agar semua permasalahan ini dapat diatasi dengan segera dengan berbagai kementerian/lembaga serta instansi terkait di pelabuhan termasuk operator. Pasalnya, masih ada beberapa pengusaha yang masih mengeluhkan kepadanya terkait dwelling time mencapai 25 hari.
"Itu yang harus diselesaikan, entah urusan dengan karantina atau perdagangan, saya tidak mau tahu, yang saya ingin mendekati negara tetangga soal dwelling time," pungkas Jokowi.
(Fakhri Rezy)