Rupiah Keok Karena Melonjaknya Permintaan Dolar AS

Kurniasih Miftakhul Jannah, Jurnalis
Jum'at 31 Juli 2015 15:03 WIB
Gubernur BI Agus Martowardojo (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) semakin anjlok. Bahkan Rupiah menembus pelemahan terendahnya ke level Rp13.512 per USD.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan penguatan dolar terjadi lantaran permintaan dolar AS menjelang akhir bulan yang meningkat.

"Ini akhir bulan, ada permintaan dolar AS cukup tinggi untuk pembayaran utang. Ini membuat rupiah tertekan," ucap Agus di Gedung BI, Jumat (31/7/2015).

Kendati demikian, Agus mengatakan pelemahan tidak bisa hanya dilihat dari satu sisi. Pasalnya pelemahan terhadap dolar juga dialami oleh sejumlah mata uang lain, seperti Brasil, Turki, Rusia, Malaysia, Filipina, dan Thailand.

‎"Pelemahan kan akibat adanya penguatan dolar AS, ada perbaikan ekonomi Amerika Serikat yang tumbuh lebih baik 2,3 persen. Kalau kondisi Amerika membaik orang menduga suku bunga The Fed naik," jelasnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya