Soal Diaspora, Indonesia Masih Kalah dari China dan India

Danang Sugianto, Jurnalis
Rabu 12 Agustus 2015 13:01 WIB
Wakil Presiden Jusuf Kalla (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA – Wakil Presiden Jusuf Kalla menyayangkan Indonesia belum menjadi negara dengan diaspora terbesar. Karena Indonesia merupakan salah satu negara dengan populasi terbesar di dunia. Posisi Indonesia saat ini setelah China dan India.

"Tapi nyatanya kita kalah dengan Filipina. Ya memang ada sejarahnya mengapa mereka (Filipina) bisa seperti itu. Tapi ini yang harus kita dorong," tuturnya saat membuka Kongres Diaspora Indonesia III di JS Luwansa, Jakarta, Rabu (12/8/2015).

JK mencontohkan, negara China dan India yang penduduknya tersebar di seluruh dunia. Kedua negara tersebut berhasil berkembang dengan berhasil memanfaatkan banyaknya akses dari diaspora.

Wakil Presiden menjelaskan, diaspora sangat dibutuhkan karena bisa berperan untuk membuka jaringan di luar negeri. Khususnya untuk akses modal, membuka pintu ekspor dan menyerap ilmu dari negara lain.

"Bangsa ini membutuhkan orang-orang seperti Anda yang mempunyai akses, ilmu dan pengalaman yang lebih baik. Indonesia butuh akses pasar di luar negeri. Itu akan membuka pintu ekspor kita. Belum lagi modal yang bisa diakses, hal-hal itu yang dibutuhkan negara kita.

(Rizkie Fauzian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya