Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menyatakan pihaknya bersama Bulog bakal menyerap tomat lokal. Penyerapan dilakukan untuk mendorong harga tomat agar tak terlalu rendah.
"Harga tomat ini, Dirjen Hortikultura (Kementan) kami minta turun untuk menyerap tomat petani-petani di lapangan karena harganya jatuh sekali. Kementan dan Bulog yang menyerap," papar Amran, Rabu (19/8/2015).
Nantinya tomat tersebut akan didistribusikan ke pasar-pasar yang ada di seluruh Indonesia guna menstabilkan harga tomat di pasar.
"Bulog bersama-sama dengan Kementan serap tomat dengan harga Rp8.000-Rp10.000 per kg. Kami minta itu untuk stabilisasi harga dalam negeri dan persiapan untuk ekspor," tandasnya.
(Rizkie Fauzian)