Jokowi Tak Bahas Sikap Arogansi RJ Lino

Dani Jumadil Akhir, Jurnalis
Senin 31 Agustus 2015 11:43 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) (Foto: Antara)
Share :

JAKARTA – Pasca-penggeledahan yang terjadi di kantor PT Pelindo II (Persero), muncul Short Message Service (SMS) percakapan antara Direktur Pelindo RJ Lino dan Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Sofyan Djalil. Dalam percakapan tersebut, RJ Lino mengancam akan mengundurkan diri.
 
 

Menurut Sofyan Djalil, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak menanyakan sikap arogansi RJ Lino terkait ancaman mundurnya dari jabatannya. Hal ini disampaikan Sofyan ketika melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi.

"Enggak dibahas," kata Sofyan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (31/8/2015).

Sofyan menambahkan, sikap RJ Lino yang ingin dari jabatannya sebagai dirut Pelindo adalah wewenang dari Kementerian BUMN untuk menindaklanjuti. Dirinya enggan membahas persoalan tersebut.

"Pak Lino kan sudah dilaporkan sama menterinya sendiri. Saya sebagai mantan menteri BUMN, ya pak Jokowi kenal lebih baik dengan pak Lino waktu jadi Gubenur DKI dan lain-lain, jadi enggak perlu ada hal yang perlu ditanyakan ke saya," tegasnya.

Dirinya pun tidak ambil pusing dengan ancaman mundurnya RJ Lino dari posisinya sebagai dirut Pelindo II.

"Tanya pak Lino deh saya enggak mau komentar. Ya itu orang emosi, karena sudah emosi. Karena sudah menyelesaikan port, dia sudah emosi jadinya dia katakan seperti itu," tukasnya.

(Rizkie Fauzian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya