JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan saat ini sudah 12 perusahaan melakukan pembelian kembali (buy back) saham. Seperti diketahui, buy back mulai dilakukan lantaran nilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus turun.
"Sekira 10 sampai 12 perusahaan. BUMN agak lambat, nanti minta Pak Tito BEI," ungkap Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad di Jakarta, Rabu (2/9/2015).
Sementara itu, terkait dengan nilai buy back sebesar Rp10 triliun yang direncanakan Menteri BUMN Rini Soemarno, Muliaman tidak menjawab banyak. Dia mengaku sebagai regulator pihaknya hanya membuka fasilitas untuk melakukan buy back tanpa RUPS.
"Toh ini juga sementara sampai keadaan dikatakan membaik lagi. Sekarang silahkan, ini untuk membangun kredibilitas pasar juga,” tambahnya.
Di sisi lain, untuk menguatkan pasar modal, Muliaman mengaku terus melakukan sosialisasi kepada anak perusahaan BUMN untuk masuk ke pasar modal.
"Terus dikampanyekan oleh kawan-kawan di pusat juga, sehingga mudah-mudahan nanti paling tidak ada confidence, ada tambahan capital positif di tengah kondisi seperti ini," tukasnya.
(Fakhri Rezy)