"Dari segi volume pengiriman aneka jenis perhiasan itu meningkat 323,89 persen," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Bali Made Suastika di Denpasar, Minggu (18/10/2015).
Dia mengatakan, perhiasan dari bahan baku perak yang menembus pasaran luar negeri sebanyak 199.079 unit selama delapan bulan pertama 2014 meningkat menjadi 843.867 unit pada kurun waktu yang sama 2015.
Aneka jenis perhiasan berbahan baku perak itu mampu memberikan kontribusi sebesar 0,13 persen dari total ekspor Bali yang mencapai USD314,07 juta.
Made Suastika menambahkan, perhiasan bahan baku perak itu menembus pasaran Hong Kong yang mencapai 21,37 persen, menyusul Australia 19,56 persen, Singapura 19,55 persen, Amerika Serikat 8,69 persen, Jepang 6,06 persen dan Spanyol 1,63 persen.