Pudarnya Pamor Sentra Jual Beli Buku Bekas di Kwitang

Dedy Afrianto, Jurnalis
Kamis 10 Desember 2015 06:06 WIB
Ilustrasi : Shutterstock
Share :

JAKARTA – Nama Kwitang sempat berjaya lantaran menjadi pusat jual beli buku. Kwitang terkenal bukan hanya karena buku baru yang dibanderol murah, tetapi justru karena menjadi sentra buku sastra hingga buku langka.

Sentra penjualan buku Kwitang terletak di antara Jalan Senen Raya dan Jalan Kwitang Raya, tepatnya di simpang lima Senen. Nama Kwitang semakin tenar, salah satunya karena masuk dalam film layar lebar Ada Apa Dengan Cinta yang booming pada 2002. Namun itu dahulu. Kini, Kwitang tampak sepi.

Pada 2008 lalu, Pemerintah DKI Jakarta memutuskan untuk merelokasi para pedagang buku bekas Kwitang ke beberapa tempat seperti Blok M dan dan Pasar Senen. Akibatnya, omzet pedagang tersebut turun drastis.

Saat Okezone berkunjung ke Pasar Senen, terdapat deretan penjual buku bekas yang berada di lantai 3. Sebagian para penjual buku tampak berbincang satu dengan lainnya. Deretan penjual buku bekas ini merupakan penjaja yang direlokasi dari Kwitang tujuh tahun silam.

Jun adalah salah pedagang buku bekas yang sempat mencicipi keuntungan berjualan buku di Kwitang. Jun juga menjadi salah satu pedagang yang direlokasi. Menurut Jun, kebijakan relokasi tersebut telah mengubah cukup drastis pendapatan dari para pedagang.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya