SUMEDANG - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga tengah menyelesaikan progres pengerjaan seksi I dan seksi II (fase I dan II) pembangunan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).
Adapun Tol Cisumdawu dibagi kedalam 6 seksi pengerjaan, pemerintah akan mengerjakan Seksi I Cileunyi-Rancakalong sepanjang 12,025 km dan seksi II Rancakalong-Sumedang 17,35 km.
Direktur Jenderal Bina Marga, Hediayanto mengatakan untuk pembebasan lahan kedua seksi tersebut jika dirata-rata sudah diatas 60 persen. Ditargetkan akan rampung pada 2018.
"Totak pembebasan lahan kita habiskan 630 miliar. Tidfak hanya seksi I dan II kita sudah bebaskan lahan sampai ke seksi III (Sumedang-Cimalaka). Untuk prgres lahan pada seksi I sudah 60 persen, seksi II fase I 93 persen, fase II 80 persen dan seksi III 80 persen,"ujarnya di Kawasan Tol Cisumdawu, Sumedang Jawa Barat, Jumat (18/12/2015).
Hediyanto mengatakan, dari kesiapan lahan pemerintah memilih mengerjakan seksi II terlebih dahulu. Selain itu alasan lainnya didibangunnya seksi ke dua tersebut guna mengantisipasi terjadinya bencana terputusnya Cadas Pangeran yang mengakibatkan kota Sumedang akan terisolasi.
"Lahan untuk seksi II untuk kedua fase sudah diatas 80 persen. Secara progres fisik mencapai 72 persen dan ditargetkan selesai 2018,"ujarnya.
Disisi lain, adanya pengeboran pada bukit, menjadikan penyelesaian seksi dua pada fase dua cukup memakan waktu lama. Karena itu juga, seksi II dikerjakan lebih dulu dibandingkan seksi lainnya.
(Fakhri Rezy)