Hary Tanoe: Kesejahteraan Petani Harus Jadi Prioritas

, Jurnalis
Rabu 27 Januari 2016 22:18 WIB
Kerua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo (Foto: Okezone)
Share :

KEBUMEN - Kesejahteraan petani sebagai ujung tombak penghasil pangan mestinya menjadi kunci bagi pemerintah dalam mencanangkan program swasembada pangan. Hal itu diungkap oleh Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo saat melantik dewan pimpinan cabang dan ranting dewan pimpinan cabang (DPC) dan dewan pimpinan ranting (DPRT) dapil tujuh di Kebumen, Jawa Tengah.

Menurutnya, swasembada pangan merupakan salah satu syarat agar Indonesia menjadi negara yang kuat dan mandiri. Sayangnya, hal tersebut masih jauh dari kata ideal.

Sebagai ujung tombak penghasil pangan, kondisi para petani di tanah air saat ini justru memprihatinkan. Padahal, pemerintah punya target swasembada pangan di tahun 2017.

Hal ini menjadi bahasan Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo dalam kunjungannya ke wilayah dapil tujuh Jawa Tengah guna melantik 20 DPC dari kabupaten Banjarnegara dan 44 DPC serta 200 DPRT dari Kabupaten Purbalingga dan Kebumen.

Menurut Hary, ada tiga hal yang harus menjadi perhatian pemerintah bila ingin petani sejahtera, yakni kepemilikan lahan, akses ke dana murah, dan proteksi melalui kebijakan.

"Intinya begini, kalau ingin pertanian tumbuh dengan baik, pertama itu petani itu harus memiliki lahan, tidak bisa penggarap saja," kata Hary Tanoe di Kebumen, Rabu (27/1/2016).

"Yang kedua, akses ke dana murah, untuk bisa beli bibit, pupuk, dan juga alat-alat yang dibutuhkan supaya mereka tidak bertransaksi dengan tengkulak-tengkulak, itu pasti mereka tidak akan bisa tumbuh. Kemudian yang ketiga harus diberikan proteksi oleh pemerintah; memberikan kesempatan kepada mereka untuk tumbuh," tambah dia.

Oleh sebab itu, kesejahteraan petani menjadi salah satu program yang digiatkan Partai Perindo sesuai basis perjuangannya yang ingin masyarakat Indonesia sejahtera. Melalui para kadernya, partai yang baru satu tahun berdiri ini berusaha untuk hadir dan memberi solusi terhadap persoalan sosial yang ada di tengah masyarakat.(rai)

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya