Pabrik Ke-9 Indorama Hasilkan USD40 Juta/Tahun

Feby Novalius, Jurnalis
Rabu 10 Februari 2016 13:48 WIB
Pabrik benang Indorama. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Pemimpin Perusahaan Grup Indorama Sri Prakash Lohia mengatakan proses percepatan pembangunan konstruksi pabrik baru senilai USD40 juta (setara Rp556 miliar dengan kurs Rp13.900 per dolar) dilakukan dengan cepat.

Pabrik ke-9 milik perusahaan berkode emiten INDR ini menyelesaikan pembangunan konstruksi pabriknya hanya dengan waktu tujuh bulan.

Menurutnya, dengan waktu dan proses konstruksi yang cepat ada keuntungan dari segi biaya bagi perusahaan. Perusahaan pun menargetkan pendapatan dari pabrik yang terletak di Subang, Kabupaten Purwakarta, Jawab Barat ini sebesar USD40 juta.

"Ini alasan kami kenapa pilih Indonesia untuk membangun pabrik. Keuntungan segi biaya, karena pembangunan dipermudah. Di pabrik kapasitas 40 ribu mata pintal dengan target pendapatan USD40 juta, dengan jumlah karyawan 270 orang dan target,"jelas Lohia, di Kawasan Pabrik Indorama, Subang, Jawa Barat, Rabu (10/2/2016).

Lohia mengatakan, pabrik baru ini menggunakan teknologi canggih, barang langsung dari bahan baku sampai keluar tidak perlu banyak orang. Dengan teknologi terbarukan yang baru di Indonesia, maka 40 ribu mata pintal akan menghasilkan jumlah produksi mencapai 10 ribu ton benang.

"Kalau perluasan negara kita tidak ada pasar baru, pabrik ini hanya untuk tambah-tambah. Dari hasil produksinya kira-kira akan mencapai USD40 juta per tahun," paparnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya