Pembangkit Listik Diminati Investor Singapura, Jepang dan China

Dani Jumadil Akhir, Jurnalis
Rabu 02 Maret 2016 15:24 WIB
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
Share :


JAKARTA - Dari 200 proyek investasi yang dikawal Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sepanjang 2015, proyek pembangkit listrik di Indonesia cukup banyak. Setidaknya ada total sekira 4.190 megawatt (mw) yang akan dihasilkan dari pembangunan proyek pembangkit listrik dan sektor lainnya.

Deputi Bidang Pengendalian dan Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM, Azhar Lubis menjelaskan, investor Singapura cukup banyak yang membangun proyek pembangkit listrik.

"Pembangkit listrik ini banyak sumber-sumbernya, tentunya ada investor Singapura, di Banten juga investor Singapura. Kemudian ada dari investor Jepang serta China," ucap Azhar di kantornya, Jakarta, Rabu (2/3/2016).

Azhar menambahkan, proyek pembangkit listrik ini tidak hanya berasal Penanaman Modal Asing (PMA), tetapi juga Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

Investor China pun lanjut Azhar mengungkapkan, sebagai salah satu negara dengan investasi yang cukup tinggi beberapa tahun terakhir. Dirinya mencontohkan, investor China berinvestasi dalam pembangunan smelter di berbagai daerah.

"Mereka (China) berani investasi smelter di daerah-daerah kecil, seperti bangun smelter bauksit dan nikel di Bantaeng dan Morowali," kata Azhar.

Kendati demikian, dampak investasi yang digelontorkan beberapa investor asing, tidak langsung menggerek pertumbuhan ekonomi daerah.

"Ya kira-kira 10 tahun lagi yang tadinya terpencil bisa jadi pusat ekonomi baru 10 tahun mendatang," tukasnya.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya