JAKARTA - Sejumlah besar data milik perusahaan firma hukum Mossacak Fonseca di Panama (Panama Papers) yang bocor ke publik telah memicu penyelidikan yang dilakukan oleh berbagai media dari seluruh dunia.
Dalam data tersebut beredar ribuan pengemplang pajak asal Indonesia yang menyembunyikan uangnya di luar negeri. Menanggapi hal tersebut, Pemiliki Adaro Enegy Garibaldi Boy Thohir menyatakan kesiapannya jika Adaro Energy ada dalam daftar perusahaan pengemplang pajak.
Pria yang akrab disebut Boy Tohir ini pun mempersilakan pemerintah jika ingin memeriksa data pajak perusahaannya jika memang Adaro Energy ada di dalam data Panama Papers.
"Sebenarnya itu biasa saja karena memang untuk yang declaire (menyatakan). Misal saya punya perusahaan DC United atas nama Pak Erik. Saya pakai SPV di luar negeri, yang pasti ada namanya,"tuturnya di Kantor DJK Jakarta, Selasa (5/4/2016).
"Misalnya juga saya punya apartemen di Singapura misalnya saya declaire, nama saya pasti ada," sambungnya.