JAKARTA - Manajemen PT MRT Jakarta mengumumkan sekaligus melakukan penandatanganan kontrak dengan JIC-JV yang menjadi pemenang tender untuk konsultansi operation and maintenance consulting services (OMCS) proyek MRT Jakarta Fase I koridor Lebak Bulus – Bundaran HI.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Okezone, Jakarta, Rabu (13/4/2016), penandatanganan kontrak dilakukan oleh Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami dan perwakilan JIC-JV Takashi Yamazaki, yang disaksikan oleh perwakilan dari Dewan Komisaris PT MRT Jakarta & perwakilan dari JICA, bertempat di kantor PT MRT Jakarta, Gedung Wisma Nusantara, Jakarta Pusat.
Setelah ditandatanganinya kontrak untuk jasa konsultansi OMCS ini, maka tersisa dua kontrak lagi yaitu mengenai pengembangan kawasan Dukuh Atas dan Engineering Services (E/S) Fase II (Bundaran HI – Wilayah Utara Jakarta) yang juga menggunakan dana pinjaman dari JICA. Dengan adanya capaian ini, manajemen dapat berkonsentrasi guna memastikan proyek berlangsung tepat waktu.
[Baca juga: Ahok Minta PT MRT Tingkatkan Pengawasan Proyek]
Sementara itu, nilai kontrak OMCS ini terdiri dalam dua porsi mata uang, yaitu yen dan Rupiah. Adapun besar nilai kontrak pekerjaan OMCS ini masing-masing sesuai mata uang adalah sejumlah 774,388 juta yen dan Rp47.774.678.793.
Setelah kontrak ditandatangani serta mendapatkan persetujuan dari JICA sebagai pemberi pinjaman, JIC-JV akan memulai masa layanan selama 42 bulan, atau 3,5 tahun dengan ruang lingkup sebagai berikut:
1. Mendampingi MRT Jakarta dalam menentukan strategi operasi dan pemeliharaan MRT Jakarta
2. Menyusun sistem operasi dan pemeliharaan MRT Jakarta
3. Membuat perencanaan operasi KA (Grafik Perjalanan Kereta Api)
4. Mempersiapkan regulasi, manual, dan SOP yang dibutuhkan untuk operasi dan pemeliharaan MRT Jakarta
5. Merancang struktur organisasi dan kebutuhan personil untuk operasi dan pemeliharaan MRT Jakarta
6. Mendampingi perekrutan personil untuk operasi dan pemeliharaan MRT Jakarta
7. Merencanakan serta mengimplementasikan training untuk personil operasi dan pemeliharaan hingga mendapatkan sertifikasi dari DJKA
8. Membuat estimasi biaya operasi dan pemeliharaan
9. Mendampingi PT MRT Jakarta pada saat testing dan commissioning serta trial run
10. Mendampingi selama enam bulan pertama setelah operasi komersial dimulai
[Baca juga: Proyek MRT Koridor Fatmawati Mulai Pemasangan Box Girder]
Sekadar informasi, setelah diselesaikannya proses lelang yang dilakukan sejak Maret 2015 lalu untuk pengadaan konsultasi OMCS, terpilih Japan International Consultants for Transportation Co., Ltd. Joint Venture (JIC-JV) sebagai pemenang tender.(rai)
(Rani Hardjanti)