TERPOPULER: Begini Cara Bos Lego 'Susupi' Pasar China

Kurniasih Miftakhul Jannah, Jurnalis
Rabu 20 April 2016 07:09 WIB
Ilustrasi Lego. (Foto: Reuters)
Share :

JAKARTA - CEO Lego Jorgen Vig Knudstorp berpendapat kalau China menawarkan kesempatan unik untuk berkembang. Dia mengklaim perusahaannya bisa menempati posisi pertama di negara itu.

Komentar ini dia tujukan sebagai pembuat mainan asal Denmark yang bersiap meningkatkan operasinya di China. Lego akan membuka toko ritel terbesar di dunia dekat Shanghai akhir tahun ini. Lego juga akan menyelesaikan pembangunan pabrik di CHina pada 2017, dilansir CNBC.

Pembuat mainan menghadapi segudang tantangan besar seperti mencoba untuk meningkatkan penjualannya di negara yang ekonominya nomor dua di dunia. Lego kembali membuat kontroversi pada 2015 ketika menolak untuk menjual produknya dalam jumlah besar untuk artis CHina Ai Weiwei.

Mengenai kasus itu, CEO Lego memeberi penjelasan mengapa menolak pembelian itu. "Kami melihat sensitivitas besar untuk disebut topik politil dan dalam hal ini anggota staf kami di Australia menemukan tujuan Ai Weiwei terlalu sensitif dan kami tolak," katanya.

Lego menyadari pentingnya menjembatani perbedaan budaya untuk mendapatkan pangsa pasar di China. Bagian penting dari daya tarik Lego untuk orang tua di negara bagian barat adalah nilai pendidikan. Namun konsep belajar sambil bermain tidak terlalu akrab bagi warga China.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya