David mengatakan, proyek tersebut merupakan proyek dengan nilai investasi lebih dari Rp1 triliun lebih.
Selain PIK Avenue, lanjut David, Agung Sedayu juga akan mengembangkan dua pusat ritel pada 2017, di kawasan superblok Distrik 8 at Lot 28, Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta, di atas lahan seluas 4,8 hektare. (Baca juga: Indonesia Masih 'Bergelimang' Potential Buyers Property)
"Proyek di SCBD selain ritel, juga ada tujuh menara dengan dua menara apartemen, satu apartemen services, dua office, dan dua menara yang akan di The Langham Hospitality Group, rampung 2017," jelas David.
Dia menambahkan, di District 8 pusat ritel tersebut akan berdiri di atas lahan seluas 15.000m2 dan hanya melayani tenan FnB.
"Kita juga akan kembangkan pusat ritel di Menara Jakarta, di Kemayoran, itu sebuah superblok di atas lahan 4 hektare, dan akan jadi satu-satunya mal di Kemayoran," pungkasnya.
(Rizkie Fauzian)