TERPOPULER: Panama 'Insaf', Pengemplang Pajak Siap-Siap Ditelanjangi

Dedy Afrianto, Jurnalis
Selasa 24 Mei 2016 18:16 WIB
Ilustrasi pajak. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Panama akhir-akhir ini selalu disebut dalam pemberitaan pada berbagai negara. Setelah munculnya Panama Papers yang berisi mengenai list nama-nama yang diperkirakan sebagai pengemplang pajak, nama Panama kian terkenal sebagai negara suaka pajak.

Namun, secara mengejutkan, Panama dikabarkan 'insaf' sebagai negara suaka pajak. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro yang mengatakan bahwa Panama dan Bahrain akhirnya bersedia untuk mengikuti kerja sama Automatic Exchange of Information (AEoI) atau keterbukaan data pada bidang perpajakan.

Pengamat Pajak dari Tax Center Darussalam mengatakan, dengan bergabungnya Panama dalam kesepakatan ini akan semakin mempermudah negara-negara di dunia untuk 'menelanjangi' data perpajakan bagi para pengemplang pajak. Untuk itu, para pengemplang pajak saat ini hanya perlu menunggu waktu untuk terbukanya data perpajakan yang sesungguhnya dari negara yang selama ini menjadi surga pajak tersebut.

"Saat ini kan sudah ada 98 negara yang bergabung ya. Dengan bergabungnya Panama, maka hal ini akan dapat mempersempit ruang gerak para pengemplang pajak," kata Darussalam kepada Okezone.

Tak hanya itu, dengan bergabungnya Panama dalam kesepakatan AEoI, maka tak ada lagi rahasia perpajakan yang disembunyikan. Data yang lebih lengkap dari Panama Papers pun dapat diakses apabila pada tahun ini Panama dapat membuka data terhadap berbagai negara secara legal.

"Datanya semuanya akan terbuka. Jadi siap-siap kalau Panama bergabung," tukasnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya