Intip Data Kartu Kredit demi Pemerataan Pembangunan Nasional

Dhera Arizona Pratiwi, Jurnalis
Rabu 25 Mei 2016 13:11 WIB
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
Share :

"Pembangunan Indonesia perlu banyak-banyak dilakukan. Tidak usah jauh-jauh, bicarakan paling sederhana, listrik. Kalimantan yang dekat dengan kita, tapi rasio elektrifikasi tidak lebih 50 persen," dalam Breakfast Forum Padjajaran Alumni Club ‘Pajak Mengintip Kartu Kredit', Jakarta, Rabu (25/5/2016).

Dia menjelaskan, infrastruktur tidak akan bisa terbangun secara merata jika masih ada satu daerah Indonesia yang rasio elektrifikasinya masih jauh dari kata tercukupi.

"Bagaimana infrastruktur mau dibangun dan merata kalau ada daerah misalnya mau masuk Lombok kalau listriknya hidup mati?" imbuh dia.

Atas dasar hal tersebut, pemerintah pun berkeinginan untuk meratakan pembangunan semua wilayah Indonesia tanpa terkecuali. Oleh sebab itu, penerimaan kas negara melalui pajak pun harus digenjot, dalam hal ini DJP dituntut untuk mengejar penerimaan pajak sebesar Rp1.360 triliun.

"Besar, tapi tidak terlalu cukup. Karena masih ada yang defisit banyak. Artinya porsi utang masih utang juga. Maunya tidak utang-utang lagi," pungkasnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya