Dampak APBN Minim Bagi Pertumbuhan Ekonomi

Koran SINDO, Jurnalis
Kamis 09 Juni 2016 12:14 WIB
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
Share :


JAKARTA - Pemerintah mengaku khawatir Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016, baik belanja pemerintah maupun belanja modal, berdampak minim terhadap pertumbuhan ekonomi atau produk domestik bruto (PDB).

Padahal, di tengah situasi ekonomi global yang masih lesu, belanja pemerintah diharapkan bisa menjadi pendorong laju PDB di samping investasi swasta. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, minimnya dampak belanja tersebut lantaran penerimaan negara tahun ini terancam meleset jauh dari target (shortfall). Penerimaan negara di luar hibah yang berasal dari penerimaan perpajakan dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) bahkan tidak lebih baik dari tahun lalu.

Padahal, shortfall pajak pada tahun lalu mencapai Rp239 triliun. ”Ekonominya memang melambat, APBN-nya, penerimaannya tidak terlalu baik sehingga kita perkirakan kalau hanya investasi, sementara ekspor dan APBN-nya tidak bisa mendukung pertumbuhan, bisa agak sedikit di bawah dari yang diperkirakan,” kata Darmin saat ditemui di kantornya, Jakarta, kemarin. Darmin mengungkapkan, APBN menjadi penyelamat tahun lalu sehingga pertumbuhan ekonomi mulai terakselerasi pada kuartal III dan puncaknya pada kuartal IV.

Namun, dia mengaku sedikit lega karena titik awal pertumbuhan ekonomi tahun ini lebih baik dari tahun lalu.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya