SURABAYA - Selandia Baru menjajaki kerjasama di bidang pertanian dan energi panas bumi (geothermal energy) dengan Provinsi Jawa Timur, karena kedua wilayah memiliki potensi yang besar di berbagai bidang, kata Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Selasa.
"Penjajakan ini merupakan tindak lanjut setelah pertemuan dengan Presiden Jokowi kemarin, dan kerja sama pertanian yang dimaksud adalah dalam arti luas, yakni mulai daging sapi dan teknologinya," ucap Soekarwo yang ditemui usai pertemuan dengan Perdana Menteri Selandia Baru John Phillip Key di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa.
Pakde, panggilan akrab Soekarwo mengatakan, Selandia Baru mempunyai keunggulan dan potensi dalam pengelolaan energi panas bumi, sebab sekitar 80 persen teknologi di negara tersebut menggunakan energi panas bumi.
Sedangkan di Jawa Timur, menurut Pakde, mempunyai keunggulan dalam bidang kerajinan yang banyak dikagumi beberapa negara, karena menggunakan bahan dan pewarna alami.
Pakde menyebutkan, kerja sama ini juga dikarenakan pihak Selandia Baru melihat potensi ekonomi Jawa Timur yang luar biasa, sebab secara nasional lebih baik dan menjadi rujukan di bagian Indonesia Timur.