Kementerian PUPR Usulkan Anggaran Perumahan Rp40,7 T

JAKARTA - Pemerintah mengalokasikan anggaran untuk subsidi perumahan sebesar Rp40,7 triliun. Dana tersebut bakal dikucurkan melalui berbagai skema pembiayaan perumahan.

Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Maurin Sitorus menuturkan, skema tersebut terdiri dari Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), Subsidi Selisih Bunga (SSB), dan bantuan uang muka. (Baca juga: PUPR dan Pemkot Pontianak Kerjasama Penataan Kampung Nelayan)

"Anggaran 2017 kami sudah mengusulkan itu jumlahnya Rp40,7 triliun, FLPP Rp34,8 triliun untuk 373 ribu unit rumah, SSB Rp3,7 triliun dan bantuan uang muka itu Rp2,2 triliun," kata Maurin saat konferensi pers Percepatan Program Sejuta Rumah, Jumat (19/8/2016).

Maurin mengaku, usulan alokasi tersebut mengalami peningkatan dari tahun ini yang di mana yang telah dialokasikan sebanyak Rp12,4 triliun, mencakup FLPP Rp9,2 triliun, SSB Rp2 triliun dan bantuan uang muka Rp1,2 triliun. Anggaran tersebut diperkirakan mampu mendukung pembangunan rumah hingga 600 ribu unit rumah. (Baca juga: Proyek Hambalang Ibarat Pasien Penyakit Jantung Ditangani Dokter Umum)

"Kalau segi pembiayaan tidak ada masalah sebenarnya, hanya saja supply dipertanyakan bisa engga bangun sebanyak itu, karena terhambat juga masalah tanah dan perizinan," ujarnya.

(Rizkie Fauzian)