Minyak merosot setelah sebuah sumber yang mengetahui bahwa jadwal tanker milik Iran siap melakukan ekspor minyak mentah lebih dari 2 juta barel per hari pada Agustus.
Iran dan OPEC gembong Arab Saudi telah meningkatkan ekspor. Meskipun pada 26-28 September akan diadakan pertemuan untuk membahas pembekuan produksi minyak. Sebagian besar pelaku pasar skeptis kesepakatan itu akan tercapai.
Ada juga tanda-tanda kembalinya ekspor minyak dari Nigeria dan Libya, di mana ekspor minyak mentah telah terhambat oleh konflik dan kerusuhan.
produksi minyak AS, sementara itu, telah berkembang lebih dari itu dari setiap produsen sejak 2010, data yang menunjukkan. Pembacaan mingguan pada hitungan rig minyak AS menunjukkan kenaikan untuk ke-11 dari 12 minggu terakhir. (dng)
(Rani Hardjanti)