JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) berencana membentuk Tim Sapu Bersih (Saber) untuk memberantas mafia tanah. Namun, hingga kini masih dalam pembahasan internal.
Menurut Ketua Umum Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Eddy Ganefo, agar sapu bersih tersebut lebih optimal memberantas mafia tanah, sebaiknya pemerintah memasukkan unsur pelaku perumahan atau asosiasinya.
"Usul saya Tim Saber BPN (Badan Pertanahan Nasional) ada unsur dari pelaku perumahan supaya sapunya bersih," kata Eddy kepada Okezone, Jumat (21/10/2016). (Baca juga: Mafia Tanah Bergentayangan, Kepala BPN Bentuk Tim Saber)
Pasalnya, Eddy menerangkan, selama ini pungutan liar atau pungli di bidang pertanahan selalu jadi penghambat pengembangan perumahan. "Selalu jadi penghambat masalahnya selama ini," ucapnya.
Untuk sekadar diketahui, pembentukan Tim Saber Mafia Tanah ini disebutkan memiliki tujuan untuk memberikan kepastian iklim investasi di Indonesia. Apalagi, pemerintah saat ini tengah mempercepat proses sertifikasi tanah masyarakat kecil.
(Rizkie Fauzian)