Indonesia Negara Pertama Berinvestasi di Dirgantara Rusia

Antara, Jurnalis
Kamis 03 November 2016 16:15 WIB
Ilustrasi: (Foto: Reuters)
Share :

JAKARTA - Indonesia menjadi negara asing pertama yang berinvestasi di Perusahaan Kedirgantaraan Rusia, Rusnano, dengan nilai USD30 juta untuk tahap awal dari jumlah total sebesar USD100 juta.

Keterangan pers dari Dewan Bisnis Rusia-Indonesia yang diterima di Jakarta, Kamis menyebutkan Rusnano, perusahaan teknologi nano Rusia dan perusahaan infrastruktur Indonesia, PT Wijaya Infrastruktur Indonesia menandatangani kesepakatan atas pembentukan Yayasan Dirgantara Antarbangsa (IASF).

Kesepakatan tersebut dibuat pada Forum Bisnis tahunan Indonesia-Rusia pada 31 Oktober 2016 di Jakarta.

Nota kesepahaman ditandatangani oleh Direktur Manajer Investasi Rusnano, Dmitry Pimkin dan Direktur Utama PT Wijaya Infrastruktur Indonesia, yang juga merupakan Ketua Dewan Bisnis Indonesia-Rusia, Didie Soewondho.

"Sangat penting bahwa kebanyakan perusahaan Rusia yang tertarik untuk bekerja di Indonesia sudah memiliki mitra lokal, atau sedang dalam proses seleksi," kata Pemimpin Dewan Bisnis Rusia-Indonesia, Mikhail Kuritsyn.

Setelah penyelesaian pembentukan kolam investor, dalam waktu lima tahun dana tersebut akan diinvestasikan guna pengembangan sistem navigasi dan sistem komunikasi satelit, pembuatan bahan baru dan komponen untuk satelit, pengembangan dan produksi pesawat, dan sektor ekonomi terkait lainnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya