Bursa saham ini direncanakan akan meluncur di kuartal kedua 2017. Namun, rincian seperti lisensi, persyaratan Exchange Commission Efek dan kriteria pendaftaran masih belum jelas.
Meski demikian, para pendiri startup sangat bersemangat dan sudah memulai brainstorming untuk strategi listing. Menurut Kesara, perusahaan starup dapat langsung mendaftar berbarengan dengan didirikannya startup tersebut.
Akan tetapi, tidak ada pernyataan eksplisit apakah startups tersebut harus memiliki pendapatan atau laba sebelum listing. Yang pasti, bursa saham baru tersebut akan memiliki peraturan yang sama sekali berbeda dibandingkan dengan platform yang ada di Thailand.
(Martin Bagya Kertiyasa)