Share

Dilanda Kekeringan, Lahan Pertanian hingga Pasokan Listrik Thailand Terancam

Senin 30 Maret 2020 09:29 WIB
https: img.okezone.com content 2020 03 30 320 2190999 dilanda-kekeringan-lahan-pertanian-hingga-pasokan-listrik-thailand-terancam-2gFWDKyoCa.jpg Kekeringan (Reuters)

JAKARTA -Thailand sedang dilanda kekeringan terburuk dalam empat dekade. Di mana, sebagian warga Thailand membuka keran bukan air bersih tetapi air asin.

Masuknya air laut ke sungai dan waduk yang ketinggiannya lebih rendah dari permukaan laut, merupakan satu dari sejumlah dampak musim kali ini.

 Baca juga: Perangi Wabah Korona, Orang Terkaya Thailand Bangun Pabrik Masker

Menurut Komisi Sungai Mekong, musim hujan, yang biasanya berlangsung sekitar bulan Mei hingga Oktober, tiba dua minggu lebih lambat dan berakhir tiga minggu lebih cepat– dibanding tahun 2019 – sehingga membuat Thailand memiliki curah hujan lebih sedikit dari biasanya.

Mengutip VoA Indonesia, Jakarta, Senin (30/3/2020), ini menyebabkan kekeringan pada lahan pertanian dan mengancam pasokan listrik dari bendungan PLTA, serta membayangi perekonomian yang sudah dirugikan oleh virus corona.

 Baca juga: Virus Korona Bakal Buat Ekonomi Thailand Kian Melambat Tahun Ini

Pemerintah Thailand telah membentuk pusat komando pengelolaan air untuk mengatasi kekeringan ini, yang didanai anggaran USD190 juta, dan dinilai sebagai investasi sejak kekeringan sebelumnya pada tahun 2016 membuat Thailand harus mengeluarkan biaya lebih dari USD1 miliar.

Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha, yang memimpin pusat komando itu, juga meminta warga untuk menghemat air dengan mempersingkat waktu mandi dan sikat gigi selama satu menit.

Thailand sudah merasakan dampak langsung anjloknya pariwisata China dan kemampuan ekspor-impor dengan China, salah satu mitra dagang terbesarnya, karena pandemi virus corona. Kini kekeringan semakin mempersulit 11 juta petani di negara itu untuk menanam tebu penghasil gula, dan padi, di mana Thailand merupakan eksportir terbesar kedua di dunia.

Follow Berita Okezone di Google News

(rzy)

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini