JAKARTA - PT Mayora Indah Tbk (MYOR) membukukanpenjualan bersih Rp13,31 triliun per September 2016 dibandingkan penjualan bersih periode sama tahun sebelumnya yang Rp10,69 triliun.
Perseroan juga mencatatkanbeban pokok penjualan naik jadi Rp9,78 triliun dibandingkan beban pokok penjualan peirode tahun sebelumnya yang Rp7,63 triliun dan laba bruto naik jadi Rp3.53 triliun dari laba bersih Rp3,05 triliun.
Beban usaha naik jadi Rp1,87 triliun dari beban usaha tahun sebelumnya Rp1,80 triliun dan laba usaha naik jadi Rp1,65 triliun dibandingkan laba usaha periode sama tahun sebelumnya Rp1,24 triliun.
Beban lain-lain bersih Rp436,58 miliar dibandingkan beban lain-lain bersih tahun sebelumnya yang Rp31.64 miliar dan laba sebelum pajak tercatat Rp1,22 triliun dibandingkan laba sebelum pajak tahun sebelumnya Rp1,21 triliun.
Kemudian laba bersih naik menjadi Rp897,85 miliar dibandingkan laba bersih dibandingkan Rp870,14 miliar. Jumlah aset per September 2016 menjadi Rp12,41 triliun dibandingkan jumlah aset per Desember 2015 yang Rp11,34 triliun.
Tahun ini, perseroan sudah menganggarkan investasi USD50 juta untuk menambah kapasitas produksi dan tahun 2017, perseroan akan menggelontorkan USD75 juta untuk menambah fasilitas produksi pabrik Balaraja, Tangerang, Banten.
Investasi tersebut akan meningkatkan kapasitas produksi hingga 20%.Sumber dana investasi berasal dari kas internal dan pinjaman perbankan. "Kami akan memulai pembangunan tahun depan dan rencana operasional tahun 2018," ujar Hermawan Lesmana, Komisaris PT Mayora Indah Tbk.