"Ini serius, kita sudah duduk dengan industri dan industri sudah menyiapkan 'roadmap'-nya. Jadi setiap tahun akan dibutuhkan kurang lebih 25 hektare untuk pembibitan dan 1.000 hektare untuk penanaman," katanya.
Ia mengatakan jika hal itu bisa dipenuhi terus dan pihaknya akan mencari tempat-tempatnya, dalam tiga tahun selesai dengan kondisi konsumsinya masih seperti saat sekarang.
Dia memastikan hingga saat ini tidak ada kentang sayur yang diimpor.
Oke menduga kentang sayur impor yang ditemukan petani di pasaran merupakan barang selundupan.
"Oleh karena itu kemarin di Kementerian Perdagangan dengan delapan kementerian lainnya termasuk Kementerian Pertanian, Bea Cukai, Kepolisian, dan sebagainya, kita melakukan MoU (Memory of Understanding) untuk melakukan pengawasan bersama," katanya.
(Dani Jumadil Akhir)