TOP REVIEW: Palu Arit di Rupiah Hoax, FPI dan Sri Mulyani

Dani Jumadil Akhir, Jurnalis
Minggu 15 Januari 2017 14:04 WIB
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Peluncuran uang Rupiah desain baru tahun emisi 2016 kembali menyisakan cerita. Setelah 'difitnah' Rupiah baru disebut mirip mata uang Yuan, China serta pencetakan uang baru bukan dilakukan Perum Peruri. Kini, Rupiah baru dipermasalahkan, karena ada segelintir masyarakat menganggap ada simbol palu arit di uang Rupiah yang merujuk pada aliran komunis.

Bahkan, simbol yang diduga palu arit di Rupiah ini membuat Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab berencana melaporkan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo, Perum Peruri, serta desainer uang rupiah ke polisi. Mereka dianggap bertanggung jawab karena menyertakan logo palu arit dalam uang Rupiah.

Padahal, Bank Indonesia (BI) terus memberikan penjelasan jika isu gambar palu arit pada uang Rupiah adalah isu hoax. Pada setiap uang kertas rupiah yang masih berlaku mulai pecahan Rp1.000-Rp100.000 terdapat unsur pengaman yang disebut sebagai 'rectoverso' atau gambar saling isi.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku siap berkoordinasi dengan Gubernur Bank Indonesia (BI). Sayangnya Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini enggan membeberkan lebih jauh mengenai langkah pemerintah menghadapi rencana laporan terebut.

"Nanti kita dengan BI koordinasikan saja," singkatnya saat ditemui di Kementerian Pertahanan, Kamis 12 Januari 2017.

Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menegaskan uang Rupiah tidak memuat simbol terlarang palu dan arit. Dia menjelaskan gambar yang dipersepsikan oleh sebagian pihak sebagai simbol palu dan arit merupakan logo Bank Indonesia yang dipotong secara diagonal, sehingga membentuk ornamen yang tidak beraturan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya