Kebijakan Kemasan Rokok Polos Disebut Mengancam Industri Tembakau!

Koran SINDO, Jurnalis
Senin 15 Mei 2017 10:47 WIB
Ilustrasi: Reuters
Share :

JAKARTA – Aliansi Masyarakat Tembakau Indonesia (AMTI) menolak penerapan kebijakan kemasan polos rokok yang dilakukan Australia. Karena itu, AMTI memberikan dukungan penuh agar Pemerintah Indonesia terus memperjuangkan sengketa dagang dengan Australia terkait kebijakan tersebut.

Ketua Umum AMTI Budidoyo mengatakan, kebijakan kemasan polos rokok akan langsung berdampak buruk pada penghasilan enam juta orang tenaga kerja yang menggantungkan penghidupannya pada industri ini. ”Kebijakan kemasan polos rokok akan menjadi ancaman bagi industri tembakau di Indonesia,” ujar Budidoyo dalam siaran persnya.

Berdasarkan penelitian di Australia, penerapan kemasan polos rokok menstimulasi pertumbuhan jumlah rokok ilegal yang merugikan negara karena tidak membayar cukai dan konsumen karena mendapatkan rokok palsu. Tingkat peredaran rokok ilegal di negara tersebut naik dari 11,5% pada 2012 menjadi 14% pada 2015.

AMTI percaya bahwa tuntutan Pemerintah Indonesia bersama Honduras, Republik Dominika, dan Kuba di World Trade Organization (WTO) adalah langkah yang tepat untuk melindungi industri hasil tembakau. Kebijakan kemasan polos rokok bukan merupakan solusi pengendalian tembakau yang ideal dan sangat eksesif dan tidak terbukti efektif.

”Kami melihat secara jelas dampak sistemik yang ditimbulkan oleh kebijakan kemasan polos rokok yang berawal dari Australia itu. Di masa mendatang tidak menutup kemungkinan peraturan yang sangat ekstrem tersebut diterapkan di negara-negara tujuan ekspor rokok keretek yang diproduksi di Indonesia,” kata Budidoyo.

(Rizkie Fauzian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya