Untuk itu, kementerian ESDM gencar melakukan kampanye penghematan energi 10 persen agar seluruh wilayah dapat merasakan energi. Terutama karena beberapa daerah di wilayah timur belum mampu menikmati energi sepenuhnya.
"Kenapa 10%, karena dengan 10 saja kita bisa menghasilkan energi tanpa mengeluarkan investasi. Kita hanya butuh mengubah kebiasaan kita, dimulai dari rumah masing-masing, coba matikan lampu yang tempatnya tidak digunakan," ungkapnya.
Sebagai informasi, pada 2014 ada 11 provinsi yang dikategorikan sebagai kota dengan konsumsi energi tertinggi, banten , jabar, DKI jakarta, jatim, jateng, sumut, sumsel, sulsel, bali, riau, dan lampung. Dari 11 provinsi tersebut apalgi dilakukan penghematan 10% maka dapat menghemat 17.411 gwh atau hemat pembangunan 3,2 GW pltu baru senilai Rp43,2 triliun.
Selain itu, mampu melistriki seluruh daerah 6 provinsi di indonesia timur atau sekira 2.527. 469 kk (9.970.286 jiwa). Artinya bisa juga meningkatkan rasio kelistrika hingga 100%.
(Fakhri Rezy)