Serapan karet alam dalam negeri ini akan digunakan untuk campuran aspal, bantalan rel kereta api dan pintu air, serta pembangunan pelabuhan.
"Hingga kini rencana itu belum terealisasi, kami menunggu janji pemerintah," kata dia pula.
Ia mengemukakan masih kurang serapan karet alam dalam negeri mengakibatkan komoditas karet Tanah Air tak ada pilihan lain kecuali untuk diekspor. Sebagian besar hasil karet nasional digunakan sebagai bahan ekspor ke luar negeri, terutama ke negara-negara produsen ban dunia.
Karena itu, selain meningkatkan serapan dalam negeri, perlu juga langkah cepat dari pemerintah untuk melakukan pengembangan industri penghiliran dalam negeri.
Gapkindo berharap pemerintah menggandeng investor untuk membangun industri hilirisasi karet di dalam negeri untuk menghentikan ketergantungan pada ekspor.