JAKARTA - Bali akan menjadi tuan rumah pada kegiatan World Bank-IMF Annual Meeting pada 2018. Penyelenggaraan event internasional ini diperkirakan akan memakan anggaran hingga mencapai Rp1 triliun.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengatakan, sejumlah persiapan pun telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah Bali. Kerjasama pun nantinya akan dilakukan bersama pemerintah pusat dan perusahaan BUMN.
"Ini masing-masing K/L menangani kayak simpang underpass Ngurah Rai itu (Kementerian) PU. Urusan sampah itu siapa. Urusan gedung VVIP yang tua itu BUMN, karena itu AP (Angkasa Pura) yang punya," kata Pastika di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (14/5/2017).
Khususnya pembangunan underpass, pemerintah melakukan tender. Nantinya, pemenang tender ini akan diumumkan pada bulan ini. Proyek ini pun ditargetkan rampung pada Agustus 2018.
Selain itu, proyek lainnya juga akan menjadi fokus bagi pemerintah untuk persiapan World Bank-IMF annual meeting. Salah satunya adalah perluasan apron bandara.