Indonesia Tegaskan Komitmen Kerjasama Perdagangan Pembangunan UNCTAD

Antara, Jurnalis
Kamis 15 Juni 2017 14:37 WIB
Ilustrasi: (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Pemerintah RI menegaskan komitmen Indonesia dalam kerja sama perdagangan dan pembangunan dengan United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD),demikian keterangan pers Perwakilan Tetap RI di Jenewa, yang diterima di Jakarta, Kamis (15/6/2017).


"Indonesia menyerukan pentingnya keberhasilan revitalisasi UNCTAD sebagai organ PBB utama dalam menangani isu-isu perdagangan dan pembangunan global," kata Wakil Tetap RI di Jenewa Duta Besar Hasan Kleib.

Pernyataan tersebut disampaikan Dubes Hasan Kleib dalam pertemuan dengan Sekretaris Jenderal UNCTAD Mukhisa Kituyi di Markas Besar PBB di Jenewa, Swiss, pada 14 Juni 2017.

"Indonesia memiliki kepentingan yang sangat besar untuk melihat UNCTAD yang kuat, karena memberikan keuntungan bagi negara-negara berkembang dalam bidang kerja sama perdagangan dan pembangunan," ujar Hasan dalam pembicaraannya dengan Sekjen UNCTAD.

Dubes Hasan juga menekankan perlunya meningkatkan profil dan visibilitas UNCTAD sebagai salah satu organisasi internasional yang penting dalam sistem PBB.

"Kita mesti menyesuaikan diri dengan tantangan yang UNCTAD hadapi, terutama di tengah kecenderungan 'enhanced role' organisasi-organisasi internasional lain seperti WTO, G-20, dan OECD," kata Dubes Hasan.

Pada kesempatan tersebut, Sekjen UNCTAD menyampaikan pujiannya terhadap komitmen Indonesia untuk turut memperkuat UNCTAD dan berharap hubungan baik yang selama ini telah terjalin terus menguat.

Kituyi menekankan bahwa upaya untuk melakukan adaptasi sesuai perkembangan global saat ini telah sebagian dirintis melalui dukungan negara-negara anggota dalam memperbaiki rezim investasi internasional (international investment agreement reform), serta pengembangan dan pembahasan isu ekonomi digital.

Menurut Kituyi, langkah penyesuaian itu juga termasuk mempersiapkan penanganan isu e-commerce serta menciptakan hubungan dekat antara seluruh kepentingan tersebut dengan guliran perdagangan global saat ini.

Menanggapi hal tersebut, Dubes Hasan menegaskan komitmen dan dukungan Indonesia dalam bekerjasama dengan UNCTAD maupun negara-negara anggota organisasi internasional itu.

Dalam kesempatan tersebut, Dubes Hasan juga mengucapkan terima kasih atas kerja sama baik antara Indonesia dengan UNCTAD selama ini yang tercermin pada sejumlah program penguatan kapasitas, di antaranya Debt Management and Financial Analysis System (DMFAS Programme) dan UNCTAD Train for Trade Management Programme.

Menutup pertemuan, Dubes Hasan Kleib menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk melanjutkan kerja sama dengan UNCTAD dan terus berperan aktif mengaspirasikan kepentingan Indonesia dan memajukan kepentingan negara-negara berkembang pada umumnya dalam forum multilateral UNCTAD.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya