MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita bersama Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman meninjau proses pemotongan ayam dan mengecek harga daging ayam di rumah potong ayam (RPA) Cakung, Jakarta Timur.
Penuturan Mendag, harga ayam dan telur di tingkat peternak masih terbilang rendah. Harga ayam di tingkat peternak, berdasarkan catatannya, masih berada di kisaran Rp20.000 per ekor. Sementara harga normal berada di kisaran Rp22.000 per ekor.
Kemudian, harga telur ayam di tingkat peternak saat ini masih berkisar di Rp15.000-Rp16.000 per kilogram (kg). Jika mengacu harga normal, telur ayam per kg berada di kisaran Rp18.000. Meski belum pulih, Mendag melihat harga kedua kebutuhan pokok tersebut sudah membaik.
"Belum pulih tapi membaik kenaikannya, sampai titik breakeven, harga acuan. Kenaikan mulai menuju ke arah normal. Jangan diganggu harga itu dulu, biar stabil mekanisme pasarnya, kasihan peternak," jelasnya di rumah potong ayam Cakung, Jakarta, Sabtu (17/6/2017).
Enggar mengatakan, saat ini pemerintah belum akan melakukan intervensi terhadap harga daging ayam yang masih cenderung rendah. Dia menyatakan, pihaknya masih menunggu harga komoditas tersebut kembali normal dengan mekanisme pasar yang berlaku.
"Enggak, kami belum intervensi dululah. Tunggu harganya normal dulu," terang Enggar.
Dia menambahkan, meski pihaknya masih menunggu harga daging ayam dan telur, namun, dia mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan kapan harga dua kebutuhan pokok tersebut kembali normal sesuai harga acuan.
(Dani Jumadil Akhir)