Bahkan Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir mengatakan mereka bakal menghentikan semua penerbangan dari serta yang akan keluar ke Qatar. Ditambah mereka juga menutup wilayah udara mereka bagi penerbangan maskapai Qatar Airways.
Perusahaan-perusahaan AS, termasuk American Airlines, juga telah ditekan Gedung Putih untuk mengambil tindakan terhadap Qatar Airways dan maskapai teluk lainnya, yang dikatakan menerima subsidi tak adil dari pemerintah. Manajer Partner Airline Weekly Seth Kaplan mengatakan Qatar Airways mungkin berharap investasi akan membantu mengurangi tekanan.
Perusahaan juga akan mencari cara memperkuat hubungan Qatar dengan AS, yang telah muncul di tengah-tengah pertikaian diplomatik antara negara Teluk. "Hal ini hampir pasti tidak hanya soal investasi keuangan," paparnya.
American Airlines dan Qatar Airways sendiri sudah bermitra melalui aliansi Oneworld. Investasi ini dapat mengencangkan hubungan tersebut, namun menurut Kaplan tidak akan berpengaruh besar terhadap konsumen. Pada titik ini terang dia belum diketahui secara jelas bagaimana sikap American Airlines terhadap ketertarikan Qatar Airways. Dalam pernyataan mereka, Qatar Airways mengatakan tidak akan memperoleh lebih dari 4,75% saham tanpa izin dari Dewan American Airlines.
(Dani Jumadil Akhir)