MONTREAL - Arab Saudi menegaskan, perselisihan dengan Qatar merupakan isu politik yang lebih besar dibandingkan masalah hak wilayah udara dan tak dapat diselesaikan di badan penerbangan Perserikatan Bangsa-Bangsa (International Civil Aviation Organization/ ICAO).
Qatar meminta ICAO ikut campur setelah negara-negara Teluk menutup wilayah udara mereka terhadap penerbangan Qatar pekan lalu sebagai bagian dari sanksi ekonomi. ICAO berwenang mengatur perjalanan udara internasional sesuai Konvensi Chicago. ICAO mengundang para menteri transportasi dan pejabat penerbangan dari negara-negara Teluk dan Mesir di kantor pusatnya untuk membantu menyelesaikan masalah itu.
Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, dan Mesir memutus hubungan diplomatik dengan Qatar. Mereka beralasan Qatar mendukung militan dan Iran. UEA juga mengeluarkan daftar hitam terhadap warga dan lembaga asal Qatar.
”Ini sesuatu yang lebih besar dibandingkan ICAO,” sebut Menteri Transportasi Saudi Suleiman al-Hamdan kepada para anggota ICAO, menurut keterangan sumber yang mengetahui pertemuan itu.
Qatar yang delegasinya dipimpin duta besar di Ottawa tidak hadir dalam pertemuan itu. Qatar akan bertemu secara terpisah dengan para anggota ICAO dan presiden ICAO. Pertemuan dua hari itu berakhir kemarin.