JAKARTA - Program pengembangan mobil listrik saat ini kembali menjadi perhatian utama pemerintah. Program ini dinilai penting setelah pemerintah melihat perkembangan negara- negara di dunia yang telah berhasil mengembangkan mobil listrik.
"Mobil listrik harus kita pertimbangkan, Tesla di AS sudah kembangkan, China sudah kembangkan," kata Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (11/7/2017).
Menurut Luhut, dalam 5 tahun ke depan jumlah mobil listrik telah mencapai 30% dari total mobil di dunia. Akibatnya, konsumsi bensin juga akan mengalami perubahan.
Kajian pun akan dilakukan di bawah Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Perbedaan pandangan pun diharapkan tak menjadi hambatan pada program ini.
"BPPT sudah kami minta untuk melakukan kajian mobil listrik dan itu bukan hal yang baru, orang lihat mobil futuristik, dampaknya ke industri lagi, kita jangan asik beda-beda sana sini," ungkapnya.
Lantas, bagaimana kesiapan proyek infrastruktur pada proyek ini?
"Infrastruktur pasti berkembang dengan sendiri, mobil listrik pasti berkembang karena menyangkut lingkungan, menyangkut energi," tutupnya.
(Dani Jumadil Akhir)