Duh! Gudang Beras Oplos Dibongkar, Negara Dirugikan Rp15 Triliun

Koran SINDO, Jurnalis
Sabtu 22 Juli 2017 14:40 WIB
Ilustrasi: Okezone
Share :

Kepolisian terus mengembangkan temuan beras di gudang berkapasitas 2.000 ton ini termasuk mengidentifikasi nama-nama tersangka. Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyatakan, temuan ini tercatat paling besar jika dilihat dari kuantitas beras yang ditimbun. Kerugian pemerintah diperkirakan lebih dari Rp15 triliun.

“Beras jenis IR64 disubsidi pemerintah dengan harga Rp6.000 per kilogram hingga Rp7.000 per kilogram. Rencananya oplosan ini akan dijadikan beras premium dengan harga jual tiga kali lipat lebih mahal menjadi Rp20.400 per kilogram. Ada selisih Rp14.000,” kata Amran.

Terungkapnya temuan ini, kata Amran, setelah pihaknya melakukan pemantauan di pasar. Imbas dari bisnis beras oplosan ini adalah konsumen menjerit dan tertipu serta petani tak dapat melakukan apa pun. “Ini jika bisa kami amankan, maka bisa membuat inflasi kita lebih baik lagi. Karena, beras menjadi faktor utama dalam inflasi,” katanya.

Ketua Satgas Pangan yang juga Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan, pihaknya bersama kementerian terkait akan menindak tegas oknum yang nekat bermain-main dengan komoditas pangan di Indonesia.

Berdasarkan hasil investigasi, Satgas Pangan juga menemukan beberapa pelanggaran terkait pangan yang terjadi di sejumlah daerah lain. Namun Setyo belum mau mengungkap di mana saja kasus itu terjadi. “Kami sudah punya data-datanya, tinggal kami nanti tindak lanjuti,” ungkap Setyo.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya